Blue Flower

Berikut ini 5 keterampilan atau peran yang harus dimiliki oleh seorang perawat pada Jasa Perawat Home Care Terbaik di Indonesia.

1. Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan

Seorang perawat harus dapat melakukan pengasuhan keperawatan (care giver) yang baik terhadap pasien dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Beberapa kegiatan yang dilakukan perawat saat memberikan asuhan keperawatan adalah:

  1. Memberikan perawatan dan kebutuhan kebersihan pasien setiap hari
  2. Mengatur porsi dan asupan gizi serta diet pasien
  3. Membantu memindahkan pasien dari dan ke tempat tidur
  4. Membantu mobilitas pasien
  5. Mengatur jadwal berobat ke dokter dan jadwal mengkonsumsi obat
  6. Memeriksa tanda-tanda vital seperti tensi darah, suhu tubuh, detak nadi, respiratori dan Spo2

2. Sebagai Advokat 

Perawat harus bisa membantu pasien dan keluarga untuk menginterpretasikan berbagai informasi baik dalam hal pemberian pelayanan atau informasi hingga pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien.

Selain itu perawat juga harus bisa mempertahankan dan melindungi berbagai hak yang dimiliki oleh pasien, di antaranya:

  1. Hak atas pelayanan terbaik
  2. Hak atas informasi tentang penyakitnya
  3. Hak atas perlindungan informasi pribadi (privasi)
  4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri; dan
  5. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian pelayanan kesehatan

3. Sebagai Edukator atau Memberikan Edukasi

Perawat harus dapat membantu pasien, keluarga atau komunitas untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal kesehatan, gejala penyakit hingga tindakan yang akan diberikan sesuai dengan kondisi. Dalam hal ini perawat juga dapat disebut dengan seorang pendidik, penyampaian informasi ditujukkan kepada kepada pasien, keluarga atau komunitas melalui pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medik yang diterima.

 4. Sebagai Pembimbing atau Konsultan 

Mempunyai peran pembimbing atau konsultan kepada pasien, keluarga dan komunitas, seorang perawat harus mampu mengidentifikasi perubahan pola interaksi pasien terhadap keadaan sehat dan sakit. 

Ada pun point-point perawat sebagai pembimbing adalah:

  1. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi pasien dalam keadaan sehat-sakit
  2. Merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasi
  3. Konseling/bimbingan mengenai masalah kesehatan sesuai prioritas diberikan kepada pasien, keluarga dan masyarakat
  4. Mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman di masa lalu yang menjadi dasar dalam merencanakan metode
  5. Pemecahan masalah difoksukan pada keperawatan, mengubah perilaku hidup tidak sehat ke arah perilaku hidup sehat

5. Sebagai Koordinator dan Kolaborator 

Seorang perawat harus mempunyai sifat kolaboratif dan koordinasi yang baik antar sesama tenaga kesehatan lainnya. Berperan sebagai koordinator harus dapat mengarahkan, merencanakan dan mengorganisasi pelayanan dari semua anggota kesehatan. Sedangkan sebagai kolaborator perawat bersama pasien, keluarga dan anggota kesehatan lainnya berupaya untuk mengindentifikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk diskusi mengenai pelayanan, dukungan, paduan keahlian dan keterampilan kepada pasien. 

Saat menjalankan peran sebagai koordinator, seorang perawat dapat melakukan hal berikut ini:

  1. Mengkoordinasi seluruh pelayanan keperawatan
  2. Mengatur tenaga keperawatan yang akan bertugas
  3. Mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
  4. Memberikan informasi tentang informasi yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan pada saranan kesehatan